Arti Teater
Secara
etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
Dalam
arti luas: Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang
banyak
Dalam
arti sempit: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang
diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku
didasarkan pada naskah yang tertulis
Akting Yang Baik
Akting tidak hanya berupa
dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang:
Dialog yang baik ialah dialog yang:
·
Terdengar (volume baik)
·
Jelas (artikulasi baik)
·
Dimengerti (lafal benar)
·
Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran
yang ditentukan dalam naskah)
Gerak yang balk ialah gerak
yang:
·
Terlihat (blocking baik)
·
Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)
·
Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam
kehidupan)
·
Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran
yang ditentukan dalam naskah)
Unsur-Unsur Dalam Teater
Unsur-unsur dalam teater
antara lain:
1. Naskah atau Skenario
Naskah atau Skenario berisi
kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.
2.
Pemain
Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain,
yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film
atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk
laki-laki.
3.
Sutradara
Sutradara adalah orang yang memimpin
dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater.
4.
Properti
Properti merupakan
sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi,
meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain
5.Penataan
Seluruh pekerja yang terkait
dengan pementasan teater, antara lain:
1. Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
2. Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah lain dengan pakaian harian.
3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.
1. Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
2. Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah lain dengan pakaian harian.
3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.
Sejarah Teater
-
Teater musikal
The
Black Crook (1866),
dianggap oleh sejumlah sejarawan sebagai musikal pertama di dunia
Teater musikal:
Bentuk teater yang menggabungkan lagu, dialog ucapan, akting, dan tarian.Konten
emosionalnya – humor, pathos, cinta, kemarahan – serta ceritanya
dikomunikasikan melaluikata-kata, musik, gerakan dan aspek teknis hiburan
sebagai satu kesatuan utuh. Meski musik
telah menjadi bagian dari penampilan dramatis sejak zaman-zaman kuno, teater
musikal modern muncul pada abad ke-19, ditandai dengan karya-karya Gilbert and Sullivan di
Britania dan Harrigan and Hart di Amerika Serikat, diikuti berbagai komedi musikal Edward dan
karya pengarang Amerika Serikat seperti George M. Cohan. Pada awal abad ke-20, musikal Princess Theatre dan
acara cerdas lain seperti Of Thee I Sing adalah tahap artistik yang selangkah
di depanrevue dan hiburan-hiburan lain yang
mendorong munculnya gebrakan baru seperti Show Boat danOklahoma!.
- Tragedi

Tragedi adalah genre drama yang menceritakan kisah yang
menyedihkan. Dalam tragedi, tokohnya biasanya memiliki kualitas-kualitas yang
baik namun mengalami nasib yang buruk dan menyebabkan dirinya, atau kerabat dan
sahabatnya, mengalami masalah. Drama tragedi berasal dari Yunani kunodan biasanya
dipentaskan dalam festival keagamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar